Lirik Lagu Pujian Saleh Ambai Papua


Mulia kota Allah
Yang temboknya dari asim
Ku rindu ke sana  disana
Kota Allah dari emas

Bapa menanti
Dengan kasih sayangNya
Supaya kita kembali pulang
Ke rumah Bapa

Dia suruh AnakNya
Masuk dunia
Bawalah kita datang sertanya
Kembali pada Bapanya

Pancaran surga terbukalah
Buat saya dan seisi dunia
Haleluya pancaran
Dan sucikan sayalah
Glory Allah pancaran gema

Akhir zaman sudah dekat
Yesus datanglah segra
Umat Allah bersedia
Sambut raja yang kekal
Sorak gema terdengar diangkasa
Langit yang biru
Oh……haleluya
Janji Tuhanku sudahlah genap

Nanti berkumpul Kita semua
Dipante snang Kanaan
Air mata dunia hilanglah
Di Kanaan baka negri sentosa

Hai laskar kristen maju
Bertempur di medan perang
Pikul salibmu iring Tuhanku
Telah disalib di surga
Diberi saya mahkota

Bunyi nafiri jika akhir zaman
Sorak kemenangan
Orang orang saleh bermegah

Orang salehme maju ke Kanaan
Bunyi nafiri menderu deru
Nampaklah pelabuhan
Yang abadi

Ketika petrus
Dilaut kematian
Hai simon simon
Dimanakah engkau

Negeri pantairma
Sion kekekalan
Plabuhannya plabuhannya
Teduh tenang

Roh suci terbang melayang
Roh suci terbang melayang
Hinggap diatas gereja Tuhan
Yang di sempurnakan
Namaku sanalah
Dalam buku kehidupan kekal
Darahnya yang suci
Dan senap dosaku
Saya tahu namaku disanalah

pesuruh datang dari tanah orang
Bawah injil kabarkan dipedalaman
Bebaskan kabar injil yang heran
Sampai mati ada mahkota

Dunia ini dijanjikan
Dibakar dengan api beleran
Kemanakah saudara  berlari
Kemanakah saudara  berlari
Bertobatlah skarang ini
Bertobatlah skarang ini

Kucinta Yesus kucinta Yesus
Karna Dia cinta ku
Dan serahkan kehidupannya
Di golgota

Sorak kemenangan
Bagi orang yang percaya
Ketemu Tuhan diawan awan
Diangkasa langit yang biru

Rumah saya ada didalam surga
Ditempat suci dan mulia
Kalau hatiku sedih dan susah
Kuingat rumah saya disurga


Putih langit putih
Putih langit putih
Allah mau nyatakan Kuasanya
Kerja Allah kerja
Kerja  didunia
Kerja trus sampai akhir zaman
Putih dan bersih seperti salju
Masuklah dengan darah domba
Dan putih seperti salju

Marilah teman ke elim
Tuhan Panggil Padamu
Janglah tinggal di mara
Airnya pahit sungguh

Yerusalem satu kota
Yang paling indahnya
Penduduknya terdiri
Dari orang orang saleh
Tiada matahari bulan dan bintang
Hanya anak domba allah
Jadi pelita bercahaya putih
Berkilau selama lamanya

Gelora sungai yarden
Mengumpulkan salehnya
Pandang kiri angkat muka
Kupandang Yesus Tuhan ku
Yang bri  slamat pada jiwaku

Dunia dunia pandanglah di bukit golgota
Yesus tersalib damai adalah


Kota Allah gembira
Oleh percya kau dislamatkan
Nanti lihatlah bapamu yang kekal
Raja yang kekal rumah yang kekal
Dalam medan surga kau tinggallah tetap

Cari sini dan sana
Dalam dunia yang fana
Tiada sobat seperti Yesus
Tinggal selamanya

Gunung dan lembah pun
Oleh tanjung batu
Bumi yang luas pun
akan di musnakan
oleh kedatangan Yesus
bumi jadi laut api tapi
firmanya kekal

meski surga jahu sebab dosa surga jahu
tapi yesus hubungkan surga kembali
rasa senang dimana kita percaya

ditepi sungai babel
kami duduk menanti
karna terkenanglah kami
akan sion negeri yang amat indahnya

mengapa kau berdiri di puncak nebo
pandanglah pandanglah
kedarat pante snang
lihatlah lihatlah tiang awan tiang api
hentar trus kedarat pante snang

mendidapa menda mendida
mendidapa menda mendida
andi awe naina syondompa
tawai we tutunne

ifraise imaduri da Yesus
katuma isobu nare dowana
dowana katai merising

yetito rora ka efo
nawana yeti Yesus
dowana rawanang kasida

Yesusi sauna nunei roro neng
Yesusi sauna nunei roro neng
Nyontarai we sasari bara bera wau
Yesusi sauna nunei roro neng

Sera wari kainyo
naina anabonenio
naina nainasara
rirowea

kidoni  boana wainebo
botia botia tonafare kanaan
roriakia roriakia aisia kafafe
aisia nadia dedua

katuma raida foydama
nyontarai sai we tafandui tata
tasewawe kaiwo bene
katuma raida foydamara


nubonini detaifue densoina neaidia
boyomuto muto to donirai
ukerama ukerama merya hera

katuma isobu
isobui nare dowana
dowana katai merising

Comments

  1. Sioh lagu-lagu rohani Ambai yang selalu hadir di udara medsos. GBU

    ReplyDelete

Post a Comment